Kontruksi 1 B digunakan pada jaringan distribusi SUTM dengan posisi jaringan lurus, sekalipun digunakan pada posisi jaringan yang berbelok sudutnya tidak lebih dari 20 derajat, untuk lebih jelasnya lihat gambar dan uraian singkat berikut ini :
Keterangan Gambar.
1. PenghantarPenghantar.
2. Isolator Tumpu (Pin Pos)
3. Baut Stin
4. Traverst 1,8 m
5. Baut 5 cm / 24 mm
6. Plat Simpul
7. Baut Gorok 24 mm
8. Tiang Beton 12/200
9. Klem Begel
Penghantar berfungsi untuk menghantarkan tegangan dan arus, ada beberapa jenis penghantar dengan beberapa ukuran, diantaranya AAACS, AAAC, BC, MP TIC dengan ukuran mulai dari 35 mm s/d 240 mm yang sudah umum digunakan.
Isolator Tumpu (Pin Pos).
Isolator berfungsi sebagai isolasi sekaligus sebagai penopang penghantar
Baut Stin.
Baut Stin berfungsi sebagai pengencang isolator pada traverst
Traverst.
Traverst berfungsi sebagai penopang isolator dan penghantar.
Baut 5cm / 24mm.
Berfungsi sebagai pengencang plat simpul dan klem begel sekaligus traverst.
Plat Simpul.
Berfungsi sebagai siku sekaligus penyeimbang dan penopang traverst.
Baut Gorok 24mm.
Berfungsi sebagai pengikat, pengencang plat simpul pada tiang sekaligus sebagai penopang.
Tiang Beton 12/200.
Berfungsi sebagai penopang utama semua kontruksi yang terpasang.
Klem Begel.
Berfungsi sebagai pengikat plat simpul dan traverst pada tiang.
Demikian uraian singkat tentang spesifikasi kontruksi SUTM 1B material dan kegunaannya, kepada para master jika ada kesalahan mohon dikoreksi.
Terimakasih.
No comments:
Post a Comment